TRAINING GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM GIS

TRAINING MEMBUAT PETA DASAR DAN TEMATIK

TRAINING PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Deskripsi

GIS (Geographic Information System) atau di Indonesia dikenal SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah sistem aplikasi untuk pengelolaan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan) yang dirancang untuk bekerja dengan data yang berkoordinat geografi. Tujuan pokok dari pemanfaatan GIS adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan disimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Misalnya, GIS bisa membantu merencanakan pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi maupun menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau yang lainya. Hampir semua bidang yang bekerja dengan informasi memerlukan GIS, di antaranya bidang pertanian, kesehatan, perikanan, kehutanan, perkotaan, tambang, lingkungan, transportasi dan lain-lain
Aplikasi SIG dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data yang diolah memiliki refrensi geografi, maksudnya data tersebut terdiri dari fenomena atau objek yang dapat disajikan dalam bentuk fisik serta memiliki lokasi keruangan why not look here.
Tujuan pokok dari pemanfaatan Sistem Informasi Geografis adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Ciri utama data yang bisa dimanfaatkan dalam Sistem Informasi Geografis adalah data yang telah terikat dengan lokasi dan merupakan data dasar yang belum dispesifikasi.

Tujuan TRAINING GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM GIS

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu :
1.Membuat peta dasar dan tematik.
2.Mengolah berbagai jenis data menjadi data GIS/data spasial.
3.Menyajikan berbagai data dalam bentuk spasial yang siap pakai sesuai dengan tujuan pengguna.

Materi TRAINING GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM GIS

•Pengantar GIS
•Arccatalog
•Geodatabase
•Rektifikasi
•Digitasi peta
•Praktik Global Positioning System (GPS)
•Link database
•Menampilkan data berdasarkan kategorinya
•Query data
•Output dan penyusunan layout peta.

Instruktur TRAINING GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM GIS

Instruktur yang mengajar pelatihan Geographic Information System GIS ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Geographic Information System GIS baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Jadwal pelatihan trainingmekatronika.com tahun 2025 :

Batch 1 : 30 – 31 Januari 2025
Batch 2 : 13 – 14 Februari 2025
Batch 3 : 11 – 12 Maret 2025
Batch 4 : 16 – 17 April 2025
Batch 5 : 15 – 16 Mei 2025
Batch 6 : 25 – 26 Juni 2025
Batch 7 : 16 – 17 Juli 2025
Batch 8 : 6 – 7 Agustus 2025
Batch 9 : 3 – 4 September 2025
Batch 10 : 8 – 9 Oktober 2025 || 29 – 30 Oktober 2025
Batch 11 : 13 – 14 November 2025 || 25 – 27 November 2025
Batch 12 : 15 – 16 Desember 2025

Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta training pengelolaan data dengan gis pasti jalan

Invetasi dan Lokasi pelatihan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis di bali :

· Yogyakarta,

· Jakarta,

· Bandung,

· Bali,

· Surabaya,

· Lombok,

Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas pelatihan pengelolaan data dengan gis di bali :

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara/Stasiun/Terminal)
FREE Akomodasi ke tempat pelatihan bagi peserta training pemanfaatan Sistem Informasi Geografis bali pasti running
Module / Handout training Membuat peta dasar dan tematik bali fixed running
FREE Flashdisk
Sertifikat training Geographic Information System GIS di bali murah
FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive
Training room full AC and Multimedia

DESKRIPSI
Heat Exchanger (HE) merupakan peralatan yang banyak digunakan dalam process industry yang berfungsi menukarkan/ mengalirkan panas dari suatu fluida ke fluida lainnya. Alat-alat Penukar Kalor (Heat-Exchangers) berperan penting dalam mengkondisikan fluida sehingga fluida yang bersangkutan layak melakukan proses selanjutnya, seperti, sebagai agen proses industri, transportasi energi, pengukuran/pengontrolan, perubahan fasa dan lain sebagainya.
Secara sederhana, prinsip kerja HE adalah 2 fluida yang berbeda temperature, yang satu dialirkan dalam tube dan yang lainnya dalam shell hingga bersentuhan secara tidak langsung, sehingga panas dari fluida yang temperaturenya lebih tinggi berpindah ke fluida yang temperaturenya lebih rendah. Hasil dari proses ini adalah fluida panas yang masuk akan menjadi lebih dingin dan fluida dingin yang masuk akan menjadi lebih panas.
Peralatan ini banyak dipasang dalam sistem (plant) yang menghasilakan kalor/panas yang tinggi sehingga membutuhkan proses pengaturan temperatur yang presisi tinggi agar potensi bahaya yang muncul seperti peledakan, kebocoran dan sebagainya dapat dicegah. Kegagalan operasi suatu Alat Penukar Kalor menyebabkan terganggu atau terhentinya proses total pada suatu industri (kilang). Keandalan suatu proses atau operasi sangat tergantung pada kesiapan sumber daya manusia yang terlibat pada proses yang bersangkutan.
Karena sistem ini sangat berisiko tinggi maka perlu desain sistem, pengoperasian, perawatan dan troubleshooting yang baik dengan mengacu standard desain, operasi serta perawatan yang berlaku. Pelatihan yang ditawarkan dimaksudkan untuk mempersiapkan dan menambah kompetensi para pelaku proses industri sehingga lebih siap dalam penanganan masalah-masalah alat-alat Heat Exchanger.

Tujuan :
•    Mampu melakukan penilaian unjuk kerja suatu heat exchanger,
•    Memahami parameter-parameter yang terlibat dalam proses penukaran kalor pada heat exchanger,
•    Dapat melakukan dasar-dasar prediksi penyebab gejala malfunction suatu heat exchanger,
•    Mampu mengembangkan teknik maintenance heat exchanger,
•    Memahami dan mampu melakukan perancangan awal berdasarkan rancangan beban kalor/thermal dan rancangan mekanis serta mengetahui bagaimana proses manufakturnya, sehingga mampu memilih spesifikasi heat exchanger,
•    Mampu melakukan troubleshooting permasalahan yang muncul di lapangan, mampu menafsirkan kelainan/penyimpangan yg terjadi pada operasi heat exchanger dan mampu mencari pemecahannya,
•    Dapat lebih siap mengoperasikan dan merawat alat serta melakukan penanganan bila terjadi kelainan operasi.
•    Memahami besaran besaran prestasi heat exchanger sehingga dapat melakukan penaksiran tingkat keberhasilan alat.
•    Mampu meramalkan perubahan prestasi yang akan terjadi bila terpaksa harus melakukan perubahan rancangan alat.

MATERI
OUTLINE MATERI :
1.    Fundamental of heat transfer & fluid mechanic theory
2.    Prinsip-prinsip Perpindahan Kalor (Heat Transfers).
3.    Tipe Umum Heat Exchenger, karakteristik, beserta komponen-komponennyaa.
4.    Jenis dan aplikasi Penukar Kalor (Heat Exchanger-H Ex).
5.    Basic Design of Heat Exchanger.
6.    Perkembangan Design Heat Exchanger.
7.    Performance of Heat Exchanger.
8.    Konstruksi dan komponen heat exchanger.
9.    Fasa tunggal, Evaporator dan Kondensor.
10.    Perhitungan termal, koefisien perpindahan kalor, perbedaan temperatur dan koreksinya.
11.    Permukaan Tanpa Sirip dan Permukaan Bersirip.
12.    Besaran Besaran praktis.

13.    Fouling.
14.    Kerugian tekanan (pressure drop).
15.    Prestasi heat exchanger, Effectiveness dan Number of Transfer Units (NTU).
16.    Standard Rancangan (code, design variable, corrosion, tube, tubesheet, shell, nozzles, supports, packed Joints dan Tube Vibration).
17.    Proteksi heat exchanger.
18.    Material heat exchanger.
19.    Operation (persiapan, start-up dan shut-down) & troubleshooting.
20.    Program Maintenance/Perawatan dan Inspeksi-inspeksi.
21.    Real Case studies of calculation from field experience problem.
22.    Diskusi

PESERTA
Karyawan yang membidangi peralatan heat exchanger, teknisi, engineer, supervisor, manager yang bekerja pada bidang maintenance dan operation untuk berbagai macam industri.

Jadwal pelatihan peralatan proses industri penukar panas di bali :

· 2 – 4 Januari 2019

· 6 – 8 Februari 2019

· 4 – 6 Maret 2019

· 1 – 4 April 2019

· 16 – 18 April 2019

· 2 – 4 Me 2019

· 27 – 29 Mei 2019

· 25 – 27 Juni 2019

· 23 – 25 Juli 2019

· 19 – 21 Agustus 2019

· 24 – 26 September 2019

· 22 – 24 Oktober 2019

· 11 – 13 November 2019

· 18 – 20 Desember 2019

Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta training masalah-masalah alat heat exchanger pasti jalan

Invetasi dan Lokasi pelatihan proses penukaran panas dalam industri di bali :